Aku masih ingat pertama kali kita
bertemu
Aku masih ingat wajah polosmu
Saat meminjam kunci kipas vespaku
Karena itulah kini kita menjadi
sahabat
Kau punya teman, dan aku pun punya
Kita pertemukan temanku dan temanmu
Hingga menjadi suatu rantai
pertemanan
Dan kita buat hari - hari yang
berwarna saat itu
Kini kita semua telah berpencar arah
Kita berjalan sendiri – sendiri di
dunia yang berbeda
Suatu hari, kau yang biasanya ceria
Entah kemana ceriamu hari itu
Kau ceritakan masalah hidupmu yang
sedemikian berat
Tak sampai hati ku mendengarnya
Sobat, ingatlah
Dulu sekarang ataupun esok
Kita semua tetap sahabat
Sampai kelak anak dan cucumu tau
Kalau kita semua adalah sahabat