DAUN TUHAN

Dia hanya sehelai daun

Sama seperti yang lainya

Dia juga berhak tumbuh

Menghiasi bumi ini

Karena dia ciptaan Tuhan

Dia juga makhluk hidup

Sama seperti kita

Dia tak bisa bicara

Tapi bisa memberi rasa nikmat

Kepada manusia

Andai dia bisa bicara

Pasti dia kan berkata

Aku ingin tetap ada

Tanpa rasa benci dari  mereka

Karena aku hanya daun

Ciptaan Tuhan

DI TIMUR SANA

Di sebelah timur kotaku
Disanalah dia berada
Yang menjadi rahasia hatiku
Dari awal pandangan pertama

Cinta yang tak sempat terucap
Kan  tersimpan dihati ini
Sejuta rasa yang tak terungkap
Padamu, gadis pujaan hati

Dia di timur, aku di selatan
Oh Tuhan, pertemukanlah kita

Gadis timur kotaku
Coba sejenak pandanglah aku
Aku disini menanti dirimu
Membuka hatimu untukku

DIA TELAH TUMBUH

Hidup memang seperti sungai

Selalu ada arus entah kecil atau besar

Membuat penghuninya terseret kesana-kemari

Dan kadang bisa terlempar

Aku salah satu penghuninya

Telah lama aku hidup disini

Namun aku terseret arus kesana

Menjauhi arus dari Yang Kuasa

Semakin jauh hingga aku tak sadar

Ada seorang spesies yang mulai terlihat indah

Mungkin aku tak pernah melihatnya

Apalagi menyapanya bagai embun di pagi

Dan malam ini ia menjelma menjadi begitu indah

Dia telah tumbuh

DIDALAM DUA BOLA MATAMU

Saat kupandang dalam-dalam

Kedua bola matamu

Terlihat suatu tempat indah

Indah, indah sekali

Tempat yang lebih jauh dari mimpi

Ada nyiur melambai di pinggir pantai

Ada kolam dengan air yang jernih

Sejernih paras indahmu

Ditengah sana ada kuda tak berpemilik

Yang bisa kita naiki bersama

Sambil bersenda-gurau diatasnya

Bercerita masa depan

Aku ingin tetap disini bersamamu

Bersenda-gurau diatas kuda

Dibelai angin pantai, dan nyiur yang indah

Menulis cerita cinta kita

Selamanya…

KALAU SAJA

Kalau saja aku bisa mengatakan
Aku akan mengatakan
Kalau saja kau tahu isi hatiku
Yang telah lama aku simpan rapi

Rasa ini tentang memiliki
Seseorang di sebelah timur
Kota Semarang
Mendadak aku tersenyum

Kalau saja Tuhan mentakdirkan
Aku dan dia seperti sepasang sandal
Yang akan selalu berpasangan
Kalau saja aku bisa menjadi milikmu
Kalau saja itu semua bukan mimpi
Aku tertunduk lesu